Header Ads

Breaking News

Belajar Bahasa Arab: Mengenal Maf'ul Bih (KELAS XI)


      

 

                                              اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ

Sesungguhnya Kami menurunkannya (Kitab Suci) berupa Al-Qur'an berbahasa Arab agar kamu mengerti.

Umar bin Alkhottob berkata:"Pelajarilah Bahasa Arab,Karena Bahasa Arab adalah bagian dari                                                   agama kalian"

Imam Syafi'i berkata;''Orang yang menguasai ilmu nahwu,maka ia akan dimudahkan untuk                                              memahami seluruh ilmu (islam)

Oleh karena itu,marilah kita berdoa kepada Allah, agar kita dimudahkan dalam mempelajari Bahasa Arab agar kita bisa memahami agama kita dengan baik.

 

                                           Maf'ul Bih 

 

Maf’ul bih adalah isim mansub yang terletak setelah fiil dan fail (fiil, fail, dan maful), dan tidak mengubah baris (harakat) akhir fiil. Tetapi perlu ditegaskan juga bahwa maf’ul bih merupakan isim manshub (objek dalam bahasa Indonesia) yang terletak setelah fi’il yang ma'lum.

Adapun contohnya sebagai berikut:

دخل حميدٌ الفصلَ = Hamid sudah masuk kelas

يُألِّف فلانٌ كتابًا = Fulan sedang mengarang sebuah buku

قتلت زينب الرفيقين = Zainab telah membunuh dua temannya.

Kata terakhir pada kalimat di atas adalah maful bih, karena terletak sesudah fi’il dan fa’il, serta mengandung unsur sasaran dari predikat. Maf’ul bih muncul karena adanya fi’il muta’addi (fi'il membutuhkan objek).

Maf'ul bih bisa tidak digunakan asalkan menggunakan fi'il lazim (fi’il yang tidak membutuhkan objek). Misalnya:

يَحْمِلُ أَحْمَدُ الْكِتَابَ

Artinya: Ahmad sedang membawa buku.

يَزْرَعُ زَيْدٌ الْكَاسَافَةَ

Zaid sedang menanam singkong: anytirA

يَحْفَظُ التِّلْمِيْذُ الدَّرْسَ

Artinya: Siswa itu menghafalkan pelajaran.

هو ينظم و أنتم لا تنظموا  : Dia punya kuasa untuk mengatur dan kalian tidak memilikinya. Kata 'Yandzimu' pada kalimat tersebut merupakan fi'il lazim yang tidak membutuhkan objek.

Secara singkat, maf'ul bih terdiri dari beberapa jenis berdasarkan struktur bahasa Arab. Di antaranya ialah zhahir sharih mu’rob, zhahir sharih mabni, dhamir sharih munfasil, dhamir sharih muttasil, masdar mu’awwal bis sharih.

Ciri-ciri Maf ul Bih

Maf ul bih sebagai objek suatu kalimat memiliki beberapa ciri, di antaranya sebagai berikut:

• Harus mengakhirkan maf’ul jika berupa isim dhomir

• Posisi umum dari objek dalam Bahasa Arab yaitu fi’il (kata kerja), fa’il (pelaku) dan maf’ul (objek).

• Maf’ul boleh berada di depan jika fa’ilnya isim dhohir.

• Boleh berdiri sebelum kata kerja apabila subjek dan objeknya isim dhohir.

• Maf’ul harus didahulukan jika berbentuk isim dhomir munfashil. Dhomir munfashil merupakan kata ganti yang dapat berdiri sendiri meskipun tanpa perlu disambung dengan isim.

 

Tidak ada komentar